Klaten merupakan salah satu kota industri pengecoran logam. Tepatnya di daerah Batur, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Dimana daerah tersebut merupakan sektor pusat perindustrian di daerah Klaten. Produktivitas industri yang terus meningkat dengan meningkatnya permintaan dari konsumen menjadikan persaingan kreativitas dan produksi pemasaran semakin kencang.

Salah satu produk yang sedang naik daun adalah Bollard. Kata bollard sendiri diambil dari Boulard, nama asli Norman-French yang masih sering ditemui di daerah Normandy. Pedestria bollard biasanya di pasang pinggir-pinggir jalan perkotaan, ada juga yang di distribusikan di kapal besar sudah bergerak merapat di dermaga, yang berguna sebagai pengikat tali kapal. Kapal dengan 6 buah tali, otomatis memerlukan 6 buah bollard.

Bentuk bollard canggih yang dapat membuat kapal merapat dalam waktu singkat serta melepaskan kapal dari dermaga dalam waktu yang sama singkatnya adalah yang tidak menggunakan tali pengikat seperti gambar di atas. Bollard masa kini biasa dipakai untuk dermaga kapal besar pengangkut peti kemas atau barang curah, memakai vacuum pad untuk ‘memegang’ kapal supaya tetap merapat di dermaga. Contohnya bisa dilihat sebagai berikut :

Nomer Nama Guna
1 Bow line Mencegah gerakan mundur
2 Forward Breast line Merapatkan kapal ke dermaga
3 After Bow Spring line Mencegah gerakan maju
4 Forward Quarter Spring line Mencegah gerakan mundur
5 Quarter Breast line Merapatkan kapal ke dermaga
6 Stern line Mencegah gerakan maju

Jadi Bollard merupakan komponen penting dari dermaga yang fungsinya sangat penting bagi kegiatan bongkar muat kapal. Kegunaan bollard yang tersebar di sepanjang jalur pedestrian di perkotaan ini salah satunya menghalau kendaraan terutama pengguna motor yang seringkali melintas diluar area jalan dan memarkirkan kendaraanya di sepanjang kawasan tersebut yaitu dengan menepatkannya pada bagian pinggir di sepanjang pedestrian.

Kegunaan bollard yang tersebar di sepanjang jalur pedestrian di perkotaan ini salah satunya menghalau kendaraan terutama pengguna motor yang seringkali melintas diluar area jalan dan memarkirkan kendaraanya di sepanjang kawasan tersebut yaitu dengan menepatkannya pada bagian pinggir di sepanjang pedestrian.

 

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *